Senin, 21 Februari 2011

TK Aisyiyah Jagan Melakukan Mark Up Dana Seragam
Berbagai macam kebutuhan mulai dari buku, alat tulis, tas, sepatu dan seragam mulai dicari setiap orang untuk kebutuhan sekolah anaknya. Pada tahun ajaran baru, harga-harga kebutuhan sekolah pun menjadi meningkat. Keuntungan para pedagang pada musim ajaran baru pun bertambah. Karena hal itulah, sekarang banyak sekolah yang mulai menggunakan sistem paket dalam memenuhi kebutuhan siswa baru. Salah satunya adalah seragam sekolah. Mengingat keuntungan yang diperoleh besar, kini banyak guru maupun kepala sekolah berbisnis seragam sekolah, salah satunya terjadi di TK Aisyiyah Jagan, Kecamatan Karangmalang.
Pada tahun ajaran 2009/2010 lalu, pihak sekolah mengelola seragam siswa TK sendiri, mulai dari seragam baju, celana dan kaos olah raganya. Namun, untuk seragam kaos, pihak sekolah melakukan mark up biaya. Seragam kaos yang seharga Rp 19.000,- dikatakan seharga Rp 21.000,-.
Selisih harga tersebut memang sengaja dilakukan dengan alasan kebutuhan TK sangat banyak. “Kalau tidak dinaikkan, maka kita tidak akan dapat apa-apa, padahal kebutuhan TK yang harus dipenuhi sangat banyak.” Kata Muyassaroh, Kepala TK Aisyiyah Jagan, Karangmalang, saat berbincang-bincang dengan Kilat.
Meskipun selisih harga yang kecil, namun hal itu juga memberatkan orang tua siswa. Apalagi orang tua siswa tidak mengetahui harga pasti dari setiap seragam, karena harga dibuat global dengan seragam batik dan celana. Tidak menutup kemungkinan, mark up biaya seragam itu akan dilakukan lagi dalam tahun ajaran 2010/2011 ini. (k-1)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar